B. Letak Lokasi Wisata
Monday, July 25, 2016
Danau Tebing Makariki Tehoru
A. Tebing Makariki
B. Letak Lokasi Wisata
Photo by : Fahrul M
Danau Tebing Makariki atau Sungai Makariki merupakan tempat wisata terbaru dan paling populir di Seram Selatan Kecamatan Tehoru Maluku Tengah Provinsi Maluku dengan sungai yang dingin, airnya berwarna biru seperti lautan dan tenang diselimuti hutan lebat nan hijau sehingga pesona yang ditampakan menarik untuk dilihat berkali-kali tanpa rasa bosan.
B. Letak Lokasi Wisata
Photo by : Fahrul M
Untuk mecapai perjalanan menuju Danau Tebing Makariki anda dapat melalui perjalanan lewat darat dapat dilakukan dari Ambon ke Tulehu dengan waktu
tempuh 45 menit. Selanjutnya dari Tulehu ke Amahai dapat dicapai dengan long
boat cepat yang memerlukan waktu 1 jam 45 menit. Perjalanan dari Amahai ke
Tehoru dilakukan lewat jalan darat selama kurang lebih 3 jam lamanya.
Sumber :
1. 3.bp.blogspot
Friday, March 11, 2016
Informasi Ilmiah Air Panas Alami Di Tehoru
Wisata Pemandian Air Panas PAPANATOLU
Masyarakat Tehoru dan
sekitarnya telah berbondong-bondong meramaikan salah satu lokasi wisata yang
boleh dibilang telah ada sejak dulu namun sekarang barulah di ekspos ke luar
daerah. Melalui blog ini anda akan mengetahui tentang objek wisata terbaru yang
di tandai dengan manifestasi (kemunculan ) panas bumi di negeri ini (Tehoru
Manise), yang kata masyarakat setempat menyebutnya dengan ''air mandidih
papanatolu".
Sedikit Informasi Ilmiah dan Sains
tentang Air panas Papanatolu. Secara Astronomis,lokasi air panas papanatolu
terletak di wilayah Desa Tehoru,Kecamatan Tehoru-Kab.Maluku Tengah, dan secara
geografis terletak pada koordinat 129° 23' 45" – 129°
34' 3.3" BT dan 3° 18' 39.85"– 3° 28' 24.94"LS. Pada Catatan (dalam
Penelitian Geologi dan Geothermal), dengan menganalisis Mineral batuan yang
terdapat di sekitar dan di dalam sumber mata air panas tersebut melalui
Hasil uji instrumen Fourier Transformation Infra Red (FTIR),Laboratorium Fisika
Zat Padat, FMIPA Unpatti Ambon , memberikan
informasi kepada kita bahwa air panas papanatolu ini terjadi akibat adanya
pemanasan batuan (batuan beku -andesit, granit) jauh di bawah perut bumi
melalui aktvitas tektonik aktif dari sesar-sesar yang berkembang di daerah ini
yang kemudian merespon keluar.
Selain itu yang dapat ditemukan di daerah
prospek panas bumi Tehoru yaitu adanya kemunculan sekelompok mata air panas
yang telah di ukur suhu permukaannya yaitu berkisar antara 90,4-97,4 derajat
celsius... !! (bayangkaaaan, sangat panas kaan? hmm,,, mendekati batas maksimum
titik didih 100 derajat looh) tak
ketinggalan nilai pH (Derajat keasaman/kebasahannya yaitu 9,, wooowwwww...
nih air sdh masuk kategori basa (bahaya juga,,, hehe,, sudah melebihi pH murni
(7).. dengan konduktivitas (daya hantar listriknya) juga bisa di bilang tinggi (10.362-13.452 µS/m.) Dengan demikian dapat disimpulan bahwa Air panas
papantolu Tehoru dapat berpotensi sebagai lapangan panas bumi (PLTU).
Sekilas mengenai data2 ilmiah, oh yaa,, ada hal unik lainnya yang dapat
menarik perhatian anda, yaitu dengan panorama alam di sekitar lokasi air panas
ini yang di dukung dengan kenampakan alamnya yang tersusun atas tebing-tebing
yang melingkupi aliran sungai wae Yapana. sehingga secara alamiah sudah
terpilah antara air kategori panas sekali (hot), hangat,(pancampuran air panas
dengan air sungai) dan juga dingin (langsung berendam di sungai).. hmm,,, ada
juga air terjunnya lohh... hehehe,, datang dan terapi tubuh anda di sini...!!
Sumber: myblogsila.blogspot
Saturday, October 31, 2015
Air Panas Alami di Kecamatan Tehoru
A. Air Panas Tehoru
selfie sama teman-teman di lokasi Air Panas Tehoru
Air Panas Tehoru merupakan air panas alami yang terletak di kecamatan Tehoru kabupaten Maluku tengah kota Masohi provinsi Maluku, air panas ini bersumber dari kaki gunung Bannda Naira konon jika air panas tersebut mengalami kekeringan itu artinya gunung api di Banda akan meletus.
B. Lokasi
selfie sama teman-teman di lokasi Air Panas Tehoru
Sumber air panas alami ini berjarak 2 km dari pusat kota kecamatan. pengunjung dapat mencapai lokasi dengan menmpuh perjalanan selama 30 menit. Masyarakat mengmanfaatkan sumber air panas ini sebagai sarana untuk menyembuhkan penyakit kulit maupun rematik. Suhu air yang sangat panas, ternyata dapat mematangkan telur dalam waktu 5 menit, selesai itu telur dapat langsung dikonsumsi namun yang anehnya tumbuhan yang hidup didalam air panas tersebut tidak mati malah tumbuh subur dan hijau.
Air panas ini juga memilik pemandangan alam yang sangat indah, batu-batu besar dan hutan yang masih terjaga kealamiannya membaut mata tidak bosan di tambah lagi air terjun kecil dan tempat kolam yang luas cukup untuk berenang. temapat ini sangat cocok buat anda yang hobi berpetualanagn dan fotografer.
Sumber :
1. Instragram nona seram
2. http://exceedindonesia.blogspot.co.id/2010/04/air-panas-tehoru
Friday, October 23, 2015
Air Terjun Sopelessi di Kecamatan Tehoru
A. Air Terjun
Air Terjun Sopelessi merupakan air terjun yang berlokasi di Dusun Sopelessi, Dese Tehoru, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Keunikan
dari air terjun ini, memiliki beberapa anak air terjun yang menambah keindahan
dan semaraknya suasana tempat wisata tersebut. Dalam perjalanan menuju air
terjun tersebut akan melewati beberapa desa dengan pemandangan yang juga tak
kalah menariknya. Selain itu, disekitar lokasi ini ditumbuhi pohon cengkeh dan
pala sebagai tumbuhan khas Maluku, yang menambah keindahan pemandangannya.
Dengan gambaran air terjun seperti itu memungkinkan dapat dijadikan sebagai
tempat wisata.
Namun objek
wisata ini kurang dikenal secara luas karena hanya dikunjungi oleh masyarakat
lokal yang berada di Desa Tehoru dan beberapa desa disekitarnya, padahal
perpaduan panorama air terjun dengan alam sekitar memiliki daya tarik
tersendiri.
Apabila tempat
wisata ini dikelola secara baik maka akan memberikan kontribusi positif untuk
desa dari sektor pariwisata. Oleh karena itu perlu perhatian dari pemerintah
daerah serta masyarakat setempat dalam mengembangkan objek wisata tersebut.
Untuk sampai
ke Tehoru, anda bisa menempuh perjalanan dari Pelabuhan Tulehu (Ambon) – Masohi
– Tehoru. Sedangkan lokasi Air terjun Suplessy sendiri berjarak ± 3 km dari
pusat Desa Tehoru.
Sumber : http://www.mondeck.net/2012/12/air-terjun-suplessy-tehoru
Thursday, October 15, 2015
Negeri Tehua Kecamatan Telutih
Mohon maaf karena tidak ada gambar negeri Tehua jadi saya gunakan gambar saya aja.
A. Defenisi Negeri Tehua
Negeri tehua adalah salah satu negeri
adat tertua di teluti,bersama tiga Negeri adat lainnya yaitu teluti baru,Negeri
Hatu dan Negeri Haya.proses pencalonan raja
dari mata rumah pemerintah dari mata rumah tehuayo putih atau
mahuputi,sebelum pelantikan kenarahan oleh bupati calon raja memasuki rumah adat oleh pemuku
adat tarian cakalele sebagai tarian adat mengeringi sang calon raja sampai di
tempat Yang sudah di siapkan untuk pelantikan dan pengambilan sumpah loh bupati
kemudian raja sebagai kepala pemerintah melaksanakan tugas dan pengabdian dan
memerdayakan masyarakat dalam pembangunan demi kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat.
B. Pelantikan Raja Tehua
Pada 22 Februari 2014 lalu, Bupati Malteng, Tuasikal
Abua resmi melantik Hasan Tehuayo sebagai Raja Negeri Tehua menggantikan Ferhat
Tehuayo. Pelantikan mantan kepala Pemuda Negeri Tehua itu sebagai raja
berlangsung di depan kantor Pemerintahan Negeri Tehua.
Sebelum pelantikan
rangkaian tarian adat mengiring proses pelantikan tersebut. Kedatangan orang
nomor satu di Kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu disambut tarian selamat
datang dan tarian cakalele. Tarian dibawakan oleh gabungan pemuda dari Negeri
Tehua dan Negeri Hattu yang merupakan pela dari Negeri Tehua.
Pelantikan yang sudah
dinantikan masyarakat Tehua sejak beberapa bulan ini berlangsung hikmat.
Pelantikan juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Malteng.
Ribuan warga Negeri Tehua dan sejumlah desa tetangga di Pulau terselatan di Malteng ini bergabung dengan ratusan warga dari negeri bersaudara, seperti pela Negeri Wasu, pela Negeri Hatu dan Negeri Haya, menyaksikan prosesi pelantikan.
Ribuan warga Negeri Tehua dan sejumlah desa tetangga di Pulau terselatan di Malteng ini bergabung dengan ratusan warga dari negeri bersaudara, seperti pela Negeri Wasu, pela Negeri Hatu dan Negeri Haya, menyaksikan prosesi pelantikan.
Bupati dalam sambutanya
mengatakan, kepala pemerintahan yang baru dilantik diharapkan dapat merangkul
semua pihak yang berseberangan untuk dapat bersama-sama melaksanakan
pembangunan serta menjaga stabilitas keamanan di tingkat desa. Karena
akhir-akhir ini banyak terjadi konflik antar warga serta desa di Malteng.
Sumber :
1. Catatan Tugas Kuliah sudari Tati
2. Kabar Timur.com
Sunday, September 27, 2015
Air Ninivala (Air Jodoh ) di Kecamatan Tehoru
AIR DIATAS AWAN
A. Pengertian Air Ninivala
Air Ninivala
atau yang sering di sebut sebagai air jodoh oleh masyarakat Piliana, merupakan
sebuah telaga/danau di kaki Gunung Binaya Maluku Tengah atau yang biasa di sebut
pulau Seram dan beribukota di Masohi. Menurut masyarakat setempat, telaga
yang terbentuk secara alami ini dipercaya sebagai air jodoh yang di simbolkan
melalui dua buah batang pohon yang hidup di tengah-tengah telaga. Airnya yang
berwarna biru ke hijauan semakin memberikan sentuhan natural bagi telaga
ini.
B. Mitos-Mitos
- Menurut cerita penduduk setempat dua batang pohon yang ada di tengah aliran mata air merupakan sepasang kekasih yang menjadi pohon. Menurut mitos, konon orang yang mandi di mata air ini akan langsung mendapat jodoh, namun si peminta harus meninggalkan baju yang dipakainya mandi di mata air tersebut.
- Dilarang mengucapkan kata kotor seperti memaki teman atau pun orang lain karena diyakini leluhur di air tersebut merasa terganggu yang bisa membuat anda sakit dan juga dokumentasi yang tersimpan dimomeri digital anda bakal terhapus alias hangus.
Mata Air Ninifala, Desa Piliana, Pulau
Seram memiliki air yang berwarna biru dengan guratan putih di antaranya. Warna biru
dan putih bercampur layaknya awan dalam air. Hijaunya lumut-lumut yang
mengapung dipermukaan air pun menambah keunikan warna air Danau Ninipala. Kesan
sejuk dan tenteram diperoleh dari rimbunnya pohon-pohon disekitar danau kecil
ini. Setelah menuruni tangga kecil yang berada di depan saung, kita dapat
merasakan dinginnya air danau ninipala yang dipercaya oleh masyarakat dapat
mengobati berbagai macam penyakit. Selain itu, danau ini juga disebut sebagai
“danau jodoh”, karena dipercaya dapat mempermudah dan mempercepat orang yang
datang dan mandi disana untuk mendapatkan jodoh terutama bila saat meminumnya
sambil mempercayai akan mendapatkan jodoh.
Bila dilihat dari dekat, terlihat gelembung-gelembung
air dari dalam yang muncul kepermukaan air. Diduga, gelembung-gelembung
tersebut keluar dari batuan-batuan yang ada di dasar danau. Menurut Bapak Raja
(Bapak Raja adalah sebutan kepala desa di Pulau Seram) kedalaman danau mencapai
3 meter, namun masih aman bagi siapa saja yang ingin berenang merasakan
kesegaran air Danau Ninivala, namun harus tetap berhati-hati karena bagian
ujung danau air aliran air sangat deras.
Untuk mencapai Piliana hanya bisa dilalui dengan
jalan darat dan laut. Dari Ambon, ibu kota Maluku, harus menuju ke Masohi, ibu
kota Kabupaten Seran Selatan(Tehoru-Telutih) menggunakan kapal cepat sekitar tiga jam.
Perjalanan dilanjutkan ke Tehoru dengan mobil selama tiga jam. Lalu dari Tehoru
menyeberang ke Desa Yaputih atau Desa Hatuh di Teluk Telutih menggunakan perahu
ketinting.
Mencapai Desa Piliana bisa melalui Desa Yaputih melewati jalur setapak dari
Desa Yaputih dengan lama perjalanan 3 jam dengan berjalan normal dan sesekali
istirahat untuk melepas lelah. Untuk mencapai desa kelian harus menyeberangi
sungai yang cukup lebar dan akan meluap airnya bila terjadi hujan besar
sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Beruntung apabila tidak sedang menghadapi hujan sehingga aman dan
lancar dalam menyeberangi sungai. Desa Piliana memiliki ketinggian 1.280 meter (dpl) yang diidentikan
sebagai “Desa di Atas Awan”. Pesona alamnya sangat menarik. Letaknya yang cukup
tinggi menyebabkan hampir setiap hari kawasan ini disapu awan-awan tebal.
Mungkin karena letaknya, Piliana juga disebut sebagai Pilianika yang dalam
bahasa setempat berarti 'terang'.
Setelah sampai di desa Piliana maka anda harus minta
izin terlebih dahulu pada tokoh masyarakat setempat apabila anda ingin
mengunjugi air ninivala, utuk menujuh Danau Ninivala dapat ditempuh dengan
berjalan kaki kurang dari setengah jam dari pemukiman desa Piliana. Untuk
mencapai lokasi ini, kita melewati jalur setapak yang diapit semak-semak dan
beberapa sungai yang arusnya cukup deras. Saat tiba di lokasi, terlihat
pemandangan yang sangat menakjubkan. Jalur yang dikelilingi semak ternyata
dapat mengantarkan ke danau kecil yang memiliki keindahan yang sangat luar
biasa. Air danau terlihat sangat jernih dan masih alami, terlihat tidak ada
sampah di sekitar danau. Di pinggir atas danau telah dibangun beberapa walang-walang
atau Saung yang dapat digunakan untuk beristrahat dan menikmati pemandangan
indahnya Danau Ninivala. Saung tersebut dibuat oleh warga Piliana secara
mandiri.
Telaga/Danau yang
terletak di Desa Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah ini, belum banyak
di ekspos oleh masyarakat di luar Kecamatan Tehoru. Tentunya sentuhan perhatian
dari pemerintah baik pusat maupun daerah di harapkan mampu menjadikan wilayah
Telaga Ninifala sebagai objek pariwisata baru di Maluku Tengah.
Sumber :
1. libregraphics.asia
2.
onyisnade.blogspot
3.
dafidsuki.wordpress
4.
kaskus.co.id
Friday, September 25, 2015
Sistem Pemerintahan Negeri Tehoru
NEGERI TEHORU
A. Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan Desa di Maluku pada rezim adat
dikenal dengan Pemerintah Negeri dan umumnya berlaku di Pulau Ambon dan
Kabupaten Maluku Tengah. Pemerintah Negeri adalah merupakan basis masyarakat
adat dan memiliki batas-batas wilayah darat dan laut yang jelas yang disebut
petuanan negeri, dan sistem pemerintahan yang bersifat geneologis atau
berdasarkan garis keturunan. Pemerintahan Negeri menurut Peraturan Daerah
Kabupaten Maluku Tengah Nomor 01 Tahun 2006 Tentang Negeri merupakan
penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri
dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan hak
asal usul dan adat istiadat setempat dan diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Masyarakat Adat
Masyarakat Negeri Tehoru pada
umumnya merupakan masyarakat adat, dikenal kesatuan masyarakat hukum adat
dengan nama Negeri yang diatur berdasarkan hukum adat setempat,
kesatuan-kesatuan masyarakat adat tersebut beserta perangkat pemerintahannya
telah lama ada, hidup dan berkembang serta dipertahankan dalam tata pergaulan
hidup masyarakat. Kecamatan Tehoru dan Teluti sebagai kesatuan
masyarakat hukum adat, memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan hak, asal usul Negeri, adat istiadat dan hukum
adat yang diakui dalam Sistem Pemerintahan Nasional.
C. Penentuan Kepala Pemerintahan Negeri
C. Penentuan Kepala Pemerintahan Negeri
Kekhususan berdasarkan adat istiadat dan hukum adat
dimana hak untuk menjadi Kepala Pemerintah Negeri merupakan hak dari
matarumah/keturunan tertentu yang harus dijunjung tinggi dalam kaitan dengan
pengakuan eksistensi Masyarakat Hukum Adat sebagaimana diatur dalam Pasal 18
UUD 1945 maupun Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Ruang demokrasi dimana rakyat berhak menentukan Kepala Pemerintah Negerinya
terbuka melalui pemilihan, apabila matarumah/keturunan yang berhak menjadi
Kepala Pemerintah Negeri merupakan matarumah/keturunan yang lebih dari satu
berdasarkan hasil musyawarah matarumah/keturunan sesuai Peraturan yang berlaku.
Dengan sistem pemilihan secara langsung oleh
masyarakat negeri maka, masyarakat memiliki kesempatan dan kedaulatan untuk
menentukan Kepala Pemerintah Negeri berdasarkan peraturan yang berlaku,
sebagaimana rakyat memilih presiden dan wakil presiden, dan anggota DPD, DPR
dan DPRD. Pemilihan kepala pemerintah negeri secara langsung juga merupakan
jawaban atas tuntutan aspirasi masyarakat negeri di Kabupaten Maluku Tengah.